Nationalgeographic.co.id—Penggalian besar-besaran dilakukan di situs Hull, Inggris selama 12 bulan. Pada masa puncak penggalian lebih dari 300 individu ditemukan setiap minggunya.
Dilansir dari Mirror, telah ditemukan tulang belulang dari hampir 10.000 ribu orang di tempat ini. Situs Hull pada awalnya ditahbiskan sebagai solusi untuk situasi darurat pada Juli 1785. Kala itu, tempat yang tersedia untuk lahan pemakaman Gereja Tritunggal Mahakudus (Holy Trinity Church) di Kota Tua Hull habis dengan cepat.
Tanah pemakaman digunakan untuk penguburan sampai tahun 1861. Hull Live melaporkan selama itu lebih dari 43.000 penguburan tercatat di daftar paroki.
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Maria Gabrielle |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR