AS dan negara-negara sekutunya telah melancarkan serangan udara pertama terhadap kelompok militan Negara Islam atau ISIS di Suriah, kata Pentagon.
Juru bicara Laksmana John Kirby mengatakan pesawat tempur dan pesawat pengebom serta rudal Tomahawk digunakan dalam serangan itu.
Serangan tersebut sudah diantisipasi sebagai wujud dari pernyataan Presiden Barack Obama untuk "melemahkan dan menghancurkan" Negara Islam yang telah mencaplok wilayah-wilayah di Suriah dan Irak.
AS telah melakukan 190 serangan udara di Irak sejak Agustus.
Kelompok jihadis itu merebut sebagian besar kawasan antara Suriah dan Irak.
Pada hari Senin Laksmana Kirby mengkonfirmasi "militer AS dan kekuatan negara-negara mitranya" melakukan tindakan militer di Suriah tetapi tidak memberikan keterangan rinci.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR