Nationalgeographic.co.id—Belum pernah sekelompok besar asteroid dicitrakan dengan begitu tajam. Namun, berkat bantuan dari Teleskop Sangat Besar Observatorium Eropa Selatan (ESO's VLT) di Chili, para astronom kini telah berhasil mencitrakan 42 objek terbesar di sabuk asteroid, yang terletak di antara Mars dan Jupiter. Pengamatan ini mengungkapkan berbagai bentuk aneh asteroid, dari bulat hingga ke bentuk tulang anjing, dan membantu para astronom melacak asal-usul asteroid di Tata Surya kita.
Gambar rinci dari 42 objek ini merupakan lompatan maju dalam menjelajahi asteroid, dimungkinkan berkat teleskop berbasis darat, dan berkontribusi untuk menjawab pertanyaan pamungkas tentang kehidupan, semesta, dan segalanya.
Melansir Tech Explorist, Pierre Vernazza, dari Laboratoire d'Astrophysique de Marseille di Prancis, yang memimpin studi ini menjelaskan, "Hanya tiga asteroid sabuk utama besar, Ceres, Vesta dan Lutetia, yang telah dicitrakan dengan tingkat detail yang tinggi sejauh ini, karena mereka dikunjungi oleh misi luar angkasa Dawn dan Rosetta dari NASA dan European Space Agency."
Source | : | techexplorist.com |
Penulis | : | Wawan Setiawan |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR