Kalau selat sudah dilintasi, tentu panorama selanjutnya (dan yang ditunggu-tunggu) adalah si gunung gagah, Rinjani. Yeah. Saya yang hampir melewatkan pemandangan ini langsung berbinar. Samsung NX300 segera memuaskan hasrat fotografi saya. Kawasan puncak dan sebagian lekuk kontur si gunung yang khas itu terlihat jelas. Puncak yang pernah dua kali saya kunjungi itu kini saya lihat dari udara, dengan jelas. Wow!
Lombok terlewati. Pelajaran geografi berikutnya Pulau Sumbawa.
Apa yang menarik dengan kontur Sumbawa?
Puncak Gunung Tambora yang legendaris. Sayangnya, puncak itu terselimuti gumpalan awan dalam perjalanan udara Denpasar - Labuan Bajo. (Bayu Dwi Mardana)
Ah, tentu saja. Gunung Tambora yang membuat heboh dunia dengan letusannya yang maha dahsyat menjadi ikon paling ditunggu untuk saya abadikan. (Kisah tentang letusan Tambora dan Gempa dahsyat mengguncang Sumbawa pada minggu kedua April 1815 dapat dibaca di sini).
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR