Fenomena itu secara populer dikenal dengan selenelion, yaitu ketika dua benda langit terpisah 180 derajat dari sudut pandang manusia di Bumi.
Saat selenelion, manusia akan melihat satu benda langit terbit dan benda langit lain di seberangnya tenggelam, atau sebaliknya. Kali ini, selenelion yang bakal dilihat adalah Bulan dan Matahari.
Warga Indonesia Barat bakal melihat Bulan terbit di timur dan Matahari tenggelam di barat. Sebaliknya, warga Amerika bakal melihat gerhana Bulan tenggelam di barat dan Matahari terbit di timur.
Gerhana besok, di mana pun Anda berada, menawarkan fenomena-fenomena "bonus" yang unik. Jangan lewatkan. Jangan pula menganggapnya terlalu biasa untuk disaksikan.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR