Para peneliti telah menemukan hubungan antara rutin mengonsumsi soda dengan penuaan dini. Diterbitkan dalam Journal of Public Health, studi tersebut menemukan fakta bahwa, sama seperti merokok, minum soda bisa memperpendek usia.
Sebuah studi yang dilakukan pada 5.300 orang dewasa ini mencoba membandingkan sel-sel manusia yang minum soda setiap hari, dan yang tidak. Diketahui, dalam kelompok peminum soda, telomeres-unit penyimpan DNA di tubuh yang berada di ujung kromosom dalam sel- tampak lebih pendek atau berkurang. Padahal, panjang-pendeknya telomeres ini berpengaruh pada panjang atau pendeknya usia.
Para ilmuwan mengungkapkan, beberapa perilaku dan gaya hidup, termasuk di antaranya merokok mampu mempersingkat usia sebelum waktunya. Temuan lain menunjukkan, orang yang minum soda 20 ons setiap hari, secara tak langsung sudah memperpendek usianya, sama halnya dengan perokok.
"Dosis yang sangat tinggi dari gula yang kita masukkan ke tubuh dalam hitungan detik dengan mengonsumsi minuman soda adalah racun bagi metabolisme. Karenanya, sama seperti merokok, minum soda bisa memperpendek usia," kata Elissa Epel, penulis utama studi yang juga seorang profesor psikiatri di University of California, San Fransisco.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR