Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai aksi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang terjadi di wilayah Timur Tengah, memaksa banyak negara dunia bekerja sama untuk memeranginya.
"Fenomena ISIS ini sangat mengkhawatirkan dengan propaganda menarik pejuang dari berbagai negara," kata Retno saat menghadiri semintar internasional di Pondok Pesantren Al Hikam, Depok, Jawa Barat, Kamis (30/10) ini.
Sementara Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan pihaknya telah melakukan program deradikalisasi di lembaga keagamaan seperti di pesantren, dengan menggandeng kementerian lain untuk program pelatihan.
Indonesia, sambung Lukman, harus dapat menangkal paham paham radikal yang mengatasnamakan agama.
"Ini sebagai klaim mereka menyebarkan paham radikal yang keluar dari nilai nilai agama," tuturnya.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR