Warga di sebagian Kanada dan Amerika Serikat mengalami awal musim dingin yang buruk lantaran suhu di kawasan itu turun hingga belasan derajat di bawah nol celsius hanya dalam hitungan hari.
Di belahan tengah AS dan selatan Kanada, suhu rata-rata mencapai 14,4 derajat celsius pada Sabtu (8/11) lalu. Namun, dalam 36 jam, temperatur mendadak anjlok hingga minus 18 derajat celsius.
Laporan dari sebagian wilayah Wisconsin, Minnesota, dan Michigan menyebutkan, tebal salju mencapai 60 sentimeter dalam semalam, pada Selasa pagi waktu setempat.
Akibatnya, lebih dari 150 penerbangan ditunda di Bandara Minneapolis, Negara Bagian Minnesota.
Kemudian, di kota yang sama, sedikitnya dua orang tewas akibat kecelakaan di jalan yang dipenuhi es.
Terri Sommerfeld, seorang pegawai toko perkakas di Webster, Wisconsin, mengatakan, tokonya telah menjual enam hingga tujuh alat penghancur es dalam dua hari. Jumlah itu biasanya dicapai selama satu musim salju.
Dahsyatnya awal musim salju kali ini ditandai oleh penurunan suhu yang drastis.
David Phillips, seorang pakar iklim di Badan Lingkungan Kanada, mengatakan, pada Oktober lalu Kota Calgary mengalami suhu paling hangat selama 50 tahun terakhir.
Suhu Oktober umumnya mencapai 5,2 derajat celsius. Namun, Oktober lalu, temperatur mencapai 8,3 derajat celsius.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR