Dalam sepak bola terdapat istilah membuka ruang. Dalam permainan, pemain diminta mencari area kosong yang memungkinan untuk mencetak gol ataupun menerima umpan dengan leluasa.
Kemampuan mencari ruang sangat penting bagi pesepak bola. Pasalnya, sepanjang pertandingan, pergerakan mereka didominasi oleh pergerakan tanpa bola. Seorang peneliti asal Inggris bernama Chris Carling membuktikannya sesudah mendata seluruh pertandingan Ligue 1 musim 2010-11. Dia menemukan bahwa dalam satu pertandingan, pemain rata-rata hanya menyentuh bola dalam 53,4 detik.
Maka, pergerakan tanpa bola dan membuka ruang begitu vital. Pesepak bola hebat pasti piawai melakukannya. Namun, salah satu bangsa yang pintar mempraktikkannya adalah Belanda. Melalui Total Football, merekalah yang mencetuskan gagasan membuka ruang dalam sepak bola.
Pelakunya adalah pemain dan pelatih legendaris Belanda, Johan Cruyff dan Rinus Michels. Merekalah yang pertama kali memunculkan istilah tersebut. Cruyff melakukannya dengan mengkritisi pergerakan rekan-rekan setimnya. Sementara itu, Michels mengaturnya agar menghadirkan satu harmoni permainan.
Kemampuan itu akhirnya diwarisi oleh pemain-pemain Belanda. Bahkan, konsep membuka ruang akhirnya diadopsi dalam sepak bola di seluruh dunia.
!break!
Pengaruh Geografis
Kejelian Michels dan Cruyff dalam mengaggas konsep membuka ruang dalam sepak bola ternyata dipengaruhi oleh kondisi Belanda. Negerinya merupakan salah satu negara terpadat di dunia. Wilayahnya kecil dengan kondisi geografis unik. Belanda nyaris berada di bawah permukaan laut.
Kondisi geografis seperti itu membuat orang Belanda sangat menghargai ruang. Setiap jengkal tanah ditata dengan baik dan efisien. Kalau serampangan, selain lahannya sempit, tanah mereka bisa terendam oleh air laut.
Mereka pun piawai menciptakan ruang baru di tengah area sempit. Ambil contoh sederhana, orang Belanda biasa membuat gudang di bawah tangga. Gudang tersebut adalah sebuah ruang baru di area yang sebenarnya sudah diisi oleh tangga. Itu dilakukannya untuk menyiasati keterbatasan lahan.
Kelebihan itu secara tidak sadar terbawa dalam sepak bola. Seorang seniman Belanda, Jeroen Henneman menjelaskannya dengan gamblang.
"Secara tidak sadar, sepak bola selalu memerhatikan ruang. Pemain bagus adalah pemain yang selalu mampu membuat dirinya menerima umpan dengan leluasa. Tapi, hal itu baru menjadi besar dan mengubah sepak bola Belanda sesudah ide tersebut menjadi kata-kata saat Michels dan Cruyff menyuarakannya. Sebelumnya, tidak ada yang membicarakan konsep tersebut," kata Henneman.
Kini, konsep membuka ruang menjadi umum dalam sepak bola. Orang Belanda yang mengawalinya. Namun, siapa pun di seluruh dunia sudah memahami arti penting pergerakan tanpa bola dalam sepak bola.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR