Selain tulisan Pantai Losari, Anda dapat menemukan tulisan seperti Mandar, Bugis, City of Makassar, Toraja, dan Bugis.
Anda dapat berkunjung ketika sore hari ataupun malam hari. Malam hari di sekitar anjungan, terdapat penyewaan mainan untuk anak-anak seperti mobil-mobilan dan otopet.
Jika Anda pemburu matahari terbenam, di Pantai Losari adalah pilihan yang tepat karena menghadap langsung ke arah barat. Tidak ada biaya yang dikeluarkan jika ingin berkunjung ke sini.
Menikmati Kuliner Pisang Epe dan Sarabba
Di dekat Anjungan Pantai Losari, Anda dapat mencicipi salah satu kuliner khas Makassar yaitu Pisang epe beserta teman menyantapnya yaitu sarabba. Proses pembuatan pisang epe adalah dipanggang menggunakan arang.
Sementara pisang yang digunakan ada pisang epe. Setelah dipanggang, pisang akan ditekan hingga pipih kemudian dilumuri dengan pilihan saus seperti gula merah, durian, cokelat, dan keju.
Ketika masih panas, pisang epe cocok disantap dengan sarabba. Sarabba merupakan minuman hangat khas Makassar yang juga berguna meningkatkan stamina, melancarkan peredaran darah, mengatasi perut kembung, dan mengobati influenza. Berbahan dasar gula merah, jahe, santan, susu, garam, merica, biji pala, dan kayu manis, minuman ini dapat Anda coba ketika berada di Kota Makassar.
Menyantap Palubasa
Kuliner di Makassar memang tak ada habisnya. Ada satu jenis kuliner berkuah yang mirip dengan coto makassar. Kuahnya terasa lebih beraroma, santannya lebih kental, dan serbuk kelapa sangrai terasa menyatu. Anda dapat memilih daging atau ditambah jeroan seperti paru, hati,dan usus untuk isi Palubasa. Anda juga akan ditawari telur kuning untuk campuran Palubasa.
Untuk menyantap kuliner ini, Anda dapat datang ke Jalan Serigala, Makassar. Terletak di pinggir jalan yang tak terlalu besar, tempat makan ini buka pukul 11.00 WITA – 22.00 WITA. Cukup merogoh kocek sebesar Rp 30.000 untuk satu porsi palubasa beserta es teh manis. Warung Palubasa ini selalu ramai dikunjungi. Dengan hanya kapasitas sekitar 40 orang, pengunjung rela mengantre. Jika Anda tidak mau kehabisan, datanglah lebih awal.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR