Merokok maupun menjadi perokok pasif juga dapat merusak sel-sel otak. Menurut peneliti, racun dari asap rokok dapat mengganggu kemampuan sel otak untuk menyimpan informasi yang diterima dan komunikasi secara efektif.
"Terlalu lama terpapar asap rokok dapat meningkatkan karbon monoksida dalam tubuh, menggantikan oksigen yang penting untuk otak dan tubuh ," ujar Towfigh.
6. Jet lag
Sering berpergian dengan pesawat terbang dan melewati zona waktu yang berbeda-beda sering membuat seseorang jet lag. Menurut penelitian dari University of California, Berkeley, jet lag mengganggu ritme sirkadian tubuh.
Menurut psikolog, Elizabeth Lombardo, jet lag tak hanya menyebabkan masalah tidur dan makan, tetapi juga perubahan hormon dalam tubuh yang dapat memengaruhi memori otak.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR