Rumah bagi jutaan tanaman, hewan, dan spesies serangga, hutan Amazon bisa dikatakan sebagai hutan yang memiliki keragaman ekosistem terluas di dunia. Sampai hari ini, masih ada ratusan spesies tak bernama yang bertahan hidup di bawah dedaunan pohon-pohon raksasa yang telah berdiri berabad-abad lamanya.
Bekerja sama dengan Amazonas Sustainable Foundation (FAS), Google berhasil menggantung Street View Trekker (untuk merekam gambar) di sebuah tali zipline, yang akhirnya memungkinkan kita untuk melihat secara detail dari sudut pandang kanopi pepohonan, tapak jalan tengah hutan, dan sungai-sungai yang menyimpan begitu banyak cerita.
Berjalan lebih jauh, kita juga bisa bertemu dengan beberapa masyarakat lokal yang tinggal di dalam Hutan Amazon.
Dari sudut pandang kanopi pepohonan, Anda bisa melihat begitu banyak detail seperti tebalnya lumut di batang pohon, ranting-ranting panjang bergantungan, dan beberapa jenis dari tumbuhan dan hewan yang mendiami hutan Amazon.
Sementara itu, dari sudut pandang tapak jalan tengah hutan, Anda bisa melihat begitu dinamisnya kehidupan hutan, dari ketinggian pohon-pohon raksasa di sekitar Anda. Anda akan menyadari, pohon-pohon ini memiliki dedaunan yang begitu lebat, bahkan matahari mengalami kesulitan untuk menembuskan sinarnya.
Lelah berjalan kaki dan ingin bertualang lewat air? Naik ke atas sampan, dan arahkan dayung menelusuri Sungai Rio Aripuanã atau Rio Mariepauá, menuju Rio Madeira, salah satu sungai terluas di Amazon.
Di hutan Amazon, ada 17 komunitas lokal, dan lewat Street View, kita bisa bertemu dengan salah satu komunitas lokal yang tinggal di dalam. Orang-orang ini adalah penjaga setia dari sungai dan hutan Amazon, yang mendedikasikan hidup mereka untuk melindunginya dari kerusakan, mencegah penebangan pohon dan tanaman, dan kehidupan fauna.
Projek Street View edisi Hutan Amazon ini adalah kerja sama Google dengan FAS, yang bertujuan untuk berbagi kepada dunia perihal keindahan masyarakat lokal, rimbunnya hutan, dan sungai-sungai di Hutan Amazon, demi meningkatkan kesadaran masyarakat global dalam usaha konservasi dan pelestarian hutan.
Projek ini juga menjadi yang pertama bagi Google Maps untuk menggantung Trekker Street View di atas zipline, berjalan menelusuri 20 kilometer tapak hutan, dan mendayung di atas perahu sampai 500 kilometer.
Anda bisa ikut menjelajahi hutan Amazon lewat tautan berikut: https://www.google.com/maps/views/streetview/amazon
Rahasia Mengontrol Populasi Nyamuk: Aedes aegypti Jantan Tuli Tidak Bisa Kawin!
Penulis | : | |
Editor | : | Oik Yusuf |
KOMENTAR