Sementara, perhitungan lebih kompleks oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menunjukkan, fenomena besok adalah gerhana bulan total.
Perbedaan hasil perhitungan tersebut menggarisbawahi perlunya pengamatan gerhana atau yang disebut Ma\'rufin sebagai "rukyat gerhana".
Ma\'rufin mengungkapkan, hasil pengamatan fenomena gerhana yang terjadi besok akan dapat memperbaiki metode perhitungan fenomena astronomi.
Gerhana besok bisa disaksikan dari seluruh Indonesia. Dengan kelangkaannya, jangan sampai Anda melewatkannya.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR