Tubuh manusia memang dipenuhi bakteri dan mikroba yang justru dapat membangun sistem kekebalan tubuh dan membantu pencernaan. Akan tetapi, pola makan modern telah membuat fungsi baik bakteri dan mikroba berubah fungsi.
Sebuah studi meneliti suku terpencil di Amazon menunjukkan bahwa kehidupan modern benar-benar mengubah bakteri tubuh manusia.
Masyarakat desa terpencil bernama Yanomami memiliki beragam bakteri yang bahkan belum pernah terdeteksi pada tubuh manusia.
Ilmuwan mengetahui mikroba pada tubuh masyakat desa itu memendam gen resisten antibiotik. “Studi kami menunjukkan bahwa mikrobiota manusia pra modern justru lebih beragam dan memiliki fungsi unik seperti bertindak sebagai antibiotik,” ujar ahli patologi dan imunologi, Gautam Dantas dari Washington University.
Keberagaman mikrobiota ini semakin menurun karena berkembangnya penyakit imunologi dan metabolik, seperti asma, alergi, diabetes, dan obesitas.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR