Dalam indeks Kebahagiaan Dunia yang dibuat Jaringan Solusi Pembangunan Berkesinambungan (SDSN) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Swiss muncul pada peringkat pertama.
Di bawah negara yang dikenal sebagai ranah jam dan cokelat itu terdapat Islandia, Denmark, Norwegia, dan Kanada.
Penyusunan indeks didasari oleh data jajak pendapat Gallup dan sejumlah variabel, seperti produk domestik bruto riil per kapita, rata-rata usia harapan hidup, tingkat korupsi, dan kebebasan sosial.
“Kebahagiaan semakin dianggap sebagai cara yang tepat untuk mengukur kemajuan sosial dan pemenuhan kebijakan publik. Kian banyak jumlah pemerintah nasional dan daerah yang memakai data serta riset kebahagiaan dalam proses pembuatan kebijakan yang memungkinkan rakyat hidup lebih baik,” sebut laporan indeks tersebut.
Selain daftar ‘Negara Paling Bahagia’, indeks itu juga mencatat ‘Negara Paling tidak Bahagia’. Lima besar negara yang masuk dalam daftar ‘Negara Paling tidak Bahagia’ adalah Togo, Burundi, Suriah, Benin, dan Rwanda.
Figur-figur penyusun indeks ini merupakan gabungan dari sejumlah latar belakang, seperti akademis, pemerintah, dan sektor swasta. Indeks tersebut meninjau 158 negara dan pertama kali diluncurkan pada 2012 lalu.
KOMENTAR