Kelenjar tiroid terletak di bagian depan leher, fungsinya untuk mengontrol metabolisme tubuh dan mengolah makanan menjadi energi. Namun, kelenjar tiroid ini bisa terganggu kinerjanya, jika jumlahnya berlebih (hipertiroid) atau justru kurang (hipotiroid).
Tiroid memproduksi 2 hormon utama, yaitu tiroksin (T-4) dan triodotironin (T-3), hormon yang mengatur penggunaan lemak dan karbohidrat, mengatur suhu tubuh, kecepatan jantung dan produksi protein. Tiroid juga memproduksi kalsitonin, hormon yang mengatur kadar kalsium dalam darah.
Konsumsi makanan berikut, akan membantu kelenjar tiroid bekerja dengan baik.
Garam
Kelenjar tiroid membutuhkan yodium untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Garam beryodium ini dijual bebas dan bisa didapat dengan mudah. Namun, tak semua garam mngandung yodium. Garam laut dan garam yang digunakan untuk memproses masakan, umumnya tak beryodium. Karena itu, perhatikan label kemasan dan pastikan Anda memilih garam beryodium.
Sayuran Hijau
Bayam, selada, dan sayuran hijau lainnya adalah sumber terbaik magnesium, yaitu mineral yang memiliki peran besar dalam membantu metabolisme tubuh. Itu sebabnya, tiroid membutuhkan magnesium untuk melakukan tugasnya. Jika Anda sering sakit kepala, keram, dan merasakan jantung berdebar, bisa jadi itu adalah tanda bahwa tubuh kekurangan magnesium.
Kacang-kacangan
Kacang mete, almond, dan kacang Brazil adalah sumber lain magnesium. Bahkan, kacang Brazil selain mengandung magnesium, juga mengandung selenium, mineral lain yang membantu proses kerja tiroid di dalam tubuh. Konsumsi sedikit kacang Brazil per hari akan memenuhi kebutuhan selenium.
Seafood
Ikan, udang, dan rumput lain juga merupakan sumber terbaik yodium. Tubuh memang membutuhkan yodium untuk menjaga fungsi tiroid tetap sehat, tetapi jika Anda dalam kondisi hipertiroid, di mana jumlah tiroid menghasilkan hormon lebih banyak untuk mengontrol metabolisme tubuh, hindari mengonsumsi kelp, salah satu jenis rumput laut. Pasalnya, kelp mengandung yodium tinggi, yang justru bisa membuat kondisi hipertiroid menjadi lebih buruk.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR