Pertanyaan tak terjawab tentang anak yang diperbudak itu menghantui penduduk New Haven Titus Kaphar ketika dia pertama kali melihat potret itu pada 2016. Terinspirasi, sang seniman melukis Enough About You, yang membuat karya abad ke-18 tak bisa dikenali lagi, kecuali potret bocah itu, yang dibingkai dalam emas.
Subjek Kaphar menatap langsung ke penonton dan tidak mengenakan kerah. Seperti yang dikatakan seniman kepada Terence Trouillot dari Artnet Newspada tahun 2019, “Saya memutuskan untuk secara fisik mengambil tindakan untuk menenangkan sisi lukisan yang telah kita bicarakan untuk waktu yang sangat lama dan menaikkan suara pada anak ini cerita."
Empat tahun setelah Kaphar menciptakan Enough About You, YCBA memulai sebuah proyek untuk melakukan hal itu. Musim gugur yang lalu, setelah protes musim panas bersejarah terhadap ketidakadilan rasial, sutradara Courtney J. Martin memutuskan untuk menghapus sementara potret grup Yale dari pandangan. Museum menggantung lukisan Kaphar, dengan pinjaman delapan bulan dari kolektor pribadi di California, sebagai gantinya.
Sementara itu, sekelompok lima karyawan YCBA secara sukarela meneliti anak yang diperbudak dan potretnya secara mendalam. Insinyur perangkat lunak Eric James, asisten kuratorial senior Abigail Lamphier, asisten perpustakaan senior Lori Misura, koordinator katalog David K. Thompson dan asisten kurator Edward Town menerbitkan temuan mereka secara online awal tahun ini.
Mulai minggu ini, anggota masyarakat dapat sekali lagi melihat potret Yale yang diinstal ulang, didukung oleh teks dinding yang ditulis ulang yang menambahkan konteks sejarah yang baru ditemukan pada gambar.
“Berapa lama itu akan bertahan? Itulah jawaban yang belum saya miliki,” kata Martin dilansir dari Art Newspaper.
Label baru lukisan itu menyimpan beberapa penelitian dari para peneliti. Sedangkan perkiraan sebelumnya telah memberi penanggalan pada potret itu pada 1708, analisis kimia yang dilakukan pada tahun lalu menunjukkan bahwa lukisan itu selesai sekitar 1719. Para ahli juga menganggap karya yang sebelumnya tidak dikaitkan dengan John Verelst, seorang pelukis Belanda yang bekerja di Inggris selama periode itu, dan diberi judul ulang “Elihu Yale Dengan Anggota Keluarganya dan Anak yang Diperbudak.”
Baca Juga: Sempat Dihina, Ini Kisah di Balik Mahakarya Van Gogh The Potato Eaters
Bumi Semakin Rapuh pada 2024, Ilmuwan Wanti-wanti Datangnya Ancaman yang Lebih Buruk
Source | : | Smithsonian |
Penulis | : | Agnes Angelros Nevio |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR