Bila ingin memandang kota megahnya Mangkunegaran di malam hari ditemani secangkir wedang ronde, Tiga Tjeret adalah pilihan yang tepat. Konsep kafe yang menggabungkan gaya urban dengan Hidangan Istimewa Kampung (HIK) ini berhasil menjadi favorit warga Solo sejak 2012. Selain itu lokasinya yang strategis di Jalan Ronggowarsito no. 97 membuatnya dekat dengan lokasi wisata lain seperti Ngarsopuro dan Pasar Triwindu. Bagi Anda penggila pedas, jangan lewatkan nasi bungkus dengan berbagai macam sambal yang siap menggetarkan lidah.
Pendopo
Masih mengadopsi konsep wedhangan, rumah makan yang satu ini mencoba menghadirkan suasana lawas untuk pengunjung. Bagi Anda yang gemar blusukan, pastinya mudah menemukan Pendopo yang cukup terselubung yakni di jl Srigading I No 7, Turisari, Mangkubumen. Cahaya dari lampu kuning yang remang, furnitur kuno, dan musik tradisional memberikan pengalaman bersantap yang lain di Solo.
!break!Serabi Notosuman
Kue berbahan dasar santan yang nikmat disantap di kala hangat ini selalu menimbulkan candu bagi penikmatnya. Tersedia dalam tiga varian: polos, cokelat, pisang dan nangka beberapa toko oleh-oleh menyajikan serabi ini. Lokasi: Jl. M. Yamin 28. Solo Kota, Serengan.
Ndoro Donker
Bila ingin menikmati wilayah hijau Surakarta, rasanya Anda harus bergerak ke lereng gunung Lawu untuk menikmati secangkir teh andalan Ndoro Donker. Terletak di Jalan Afdeling Kemuning No. 18, Karanganyar, Anda dapat merasakan hawa sejuk khas pegunungan dengan pemandangan hamparan perkebunan teh. Jangan lupa untuk cicipi teh dan tiwul yang legit.
Penulis | : | |
Editor | : | Faras Handayani |
KOMENTAR