Tim ilmuwan pada misi American New Horizons untuk Pluto mengeluarkan dua foto berwarna dari planet kecil itu bersama bulan terbesarnya, Charon.
Gambar ini didapat dengan menggabungkan foto-foto dari kamera "hitam dan putih" dengan resolusi tinggi, Lorri, dan pengambil gambar berwarna resolusi rendah, Ralph.
Perbedaan warna antara Pluto dengan Charon terlihat jelas, lapor wartawan BBC Jonathan Amos.
Tetapi yang menarik perhatian adalah empat noda hitam pada planet selebar 2.300 km tersebut.
Tempat dominan mereka berada di belahan yang tidak bisa dilihat oleh New Horizons saat terbang mendekat pada tanggal 14 Juli.
Namun terdapat cukup banyak kesempatan untuk mengkajinya beberapa hari.
"Ini benar-benar teka-teki, kami tidak mengetahui apakah noda-noda ini, dan kami tidak sabar untuk mengetahuinya," kata penyelidik utama New Horizons, Alan Stern dari Southwest Research Institute.
"Yang juga membingungkan adalah perbedaan dramatis sejak lama terkait warna dan penampilan Pluto jika dibandingkan dengan Charon dengan bulannya yang lebih gelap dan abu-abu.
Jika, seperti yang dipikirkan para ilmuwan, Pluto dan Charon adalah produk benturan dua benda primitif pada Sistem Tata Surya awal dulu, maka diperkirakan keduanya akan terlihat sama.
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR