Selama ini kita mendengar banyak cerita dan mitos tentang gajah. Gajah takut sama tikus, gajah memiliki daya ingat yang kuat, gajah punya kuburan. Ketahui fakta tentang gajah berikut.
Reputasi: Gajah takut sama tikus. Gajah punya daya ingat tajam. Ketika tiba saatnya untuk mati, gajah berjalan menuju kuburannya. Gajah berduka. Gajah punya hubungan dengan hyrax, binatang pengerat kecil yang berbulu dan berekor pendek.
Kenyataan: Gajah takut sama lebah. Gajah memiliki daya ingat yang baik. Kuburan gajah cuma mitos namun gajah memang memperlihatkan perhatian pada jenazah. Semua mahluk hidup punya hubungan dengan hyrax.
Apakah Anda tahu gajah punya hubungan dengan hyrax? Itulah salah satu fakta yang sudah disebut orang. Namun pada titik tertentu, semua mahluk hidup punya hubungan dengan hyrax. Pernyataan yang lebih spesifik bahwa gajah merupakan saudara terdekat hyrax bisa menyesatkan.
Pertama, ya karena artinya satu nenek moyang yang sama. Namun keduanya menjalani kehidupan yang terpisah selama sekitar 65 juta tahun.
Kedua, kemungkinan pernyataan itu salah. Beberapa bukti molekul memberi indikasi bahwa gajah lebih dekat dengan dugong dan manate –mamalia laut berukuran sedang dan besar- dibanding dengan hyrax.
Obsesi kita untuk membandingkan yang besar dan yang kecil juga tampak dalam keyakinan kita bahwa gajah takut sama tikus.
Pandangan ini mungkin berasal dari masa kerajaan Romawi, yang ditulis oleh seorang filsuf dan komandan perang, Pliny the Elder, "Dari semua makhluk hidup, mereka paling takut sama tikus."
Sementara Walt Disney menghadirkan gajah Dumbo dan tikus Timothy Q membuat takut gajah sirkus tersebut sebelum menjadi temannya.
Jadi adakah sesuatu di balik stereotip ini?!break!
"Ada mitos tentang tikus yang naik ke gading gajah,” kata Craig Bruce dari Zoological Society of London. Namun tidak ada bukti bahwa gajah menderita murophobia atau takut pada tikus dan binatang pengerat.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR