Nationalgeographic.co.id - Ketika Perang Dunia II berkecamuk, Belanda sebagai negera tetangga Jerman merupakan yang paling mudah ditaklukan. Bombardir yang dilakukan Nazi Jerman pada beberapa kota inilah yang membuatnya bertekuk lutut.
Pada 10 Mei 1940 ketika Jerman mulai menginvasi Belanda dengan mengincar Schiphol, Amsterdam dengan pengeboman. Tapi pendapat lain memperkirakan Jerman sebenarnya mengincar kantor pos lama di belakang Paleis op de dam, yang menjadi tempat pusat komunikasi tentara Belanda saat itu.
Pesawat tempur Jerman lebih awal menjatuhkan bom di Blauwburgwal yang ada di pusat kota Amsterdam. Akibatnya ada 79 orang luka-luka dan 44 orang tewas yang identitasnya tidak diketahui, yang dikenang sebagai 'het onbekende bombardement' atau pengeboman yang tidak diketahui.
Identitas 44 orang tewas ini diungkap oleh Fred Geukes Foppen ketika menyelidiki tragedi itu. Pengungkapan ini dilakukannya dalam proyek Radboud University dan Amsterdam City Archives yang dipimpin Angélique Janssens, profesor Historical Demography di universitas tersebut.
Bagi Foppen, penyelidikan ini tidak mudah. "Surat kabar di Belanda tidak menulis tentang itu. Jerman mungkin tidak ingin diketahui bahwa begitu banyak orang tewas pada hari-hari pertama perang," ujarnya dikutip dari NOS tahun 2017.
Halaman berikutnya...
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR