Dalam upaya menghibur pengunjung dan memperkuat eksistensi Malioboro sebagai ikon pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Dinas Pariwisata DIY menyelenggarakan Festival Malioboro mulai hari ini, Jumat sampai Minggu, 24-26 Juli 2015.
Selama ini Malioboro memang dikenal sebagai kawasan wisata yang digemari pengunjung, baik lokal maupun luar negeri. Hal ini didukung dengan beraneka ragamnya cinderamata yang ditawarkan oleh pedagang di lokasi tersebut.
Lebih lanjut, Malioboro merupakan denyut nadi perdagangan dan pusat belanja di Yogyakarta. Hampir semua barang dan jasa ditawarkan di sana. Bagi wisatawan, Malioboro adalah surga belanja oleh-oleh. Mulai dari aksesori, pakaian hingga makanan.
"Berjalan kaki di bahu jalan sambil menawar aneka barang yang dijual oleh pedagang kaki lima akan menjadi pengalaman tersendiri. Aneka cinderamata buatan lokal, misalnya batik, hiasan rotan, perak, kerajinan bambu, wayang kulit, blangkon, miniatur kendaraan tradisional, aksesoris, hingga gantungan kunci, semua bisa ditemukan dengan mudah," ujar Kepala Seksi Promosi Dinas Pariwisata DIY, Putu Kertiyasa dalam keterangan resminya, Senin (20/7).
Putu menambahkan, Malioboro telah menjadi magnet bagi siapa saja, termasuk mereka yang baru sekedar mendengarnya dari cerita orang. Oleh karenanya, tidak berlebihan jika jalan Malioboro menjadi ikon pariwisata Yogyakarta.
"Hal ini didukung dengan diselenggarakannya beragam event budaya di kawasan Malioboro, satu di antaranya adalah Festival Malioboro,” ujarnya. “Pada 2015 ini event ini akan kembali digelar, yang merupakan event keenam kalinya".
Dalam Festival yang digelar di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret ini, berbagai agenda menarik telah disiapkan. Meliputi pentas tari daerah, pameran produk UKM, stand kuliner khas Yogyakarta, lomba PKL Malioboro, lomba mewarnai, pameran batu, hingga peragaan busana.
Beberapa komunitas juga akan hadir untuk memeriahkan acara yang digelar mulai pukul 09.30 sampai 22.00. Salah satu komunitas tari, Pragina Gong, didapuk menjadi pembuka acara. Dalam penyelenggaraannya kali ini, Festival Malioboro turut menghadirkan kelompok musik asal Yogyakarta, Seventeen, sebagai bintang tamu.
Penulis | : | |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR