Menggunakan perangkat LED yang disediakan, semua peserta (13 perempuan dan 7 laki-laki) kemudian dikenai paparan tiga menit cahaya merah tua 670 nanometer di pagi hari antara jam 8 pagi dan jam 9 pagi. Penglihatan warna mereka kemudian diuji lagi tiga jam setelah paparan dan 10 peserta juga diuji satu minggu setelah paparan.
Baca Juga: Sains Terbaru: Ukuran Pupil Bisa Jadi Menunjukkan Kecerdasan Kita
Rata-rata ada peningkatan 17% "signifikan" dalam penglihatan warna, yang berlangsung seminggu pada peserta yang diuji ini. Bahkan ada juga peningkatan penglihatan sebesar 20% pada beberapa peserta yang lebih tua.
Beberapa bulan setelah tes pertama, enam dari 20 peserta (tiga wanita dan tiga pria), melakukan tes yang sama pada siang hari antara pukul 12 siang hingga 1 siang. Ketika para peserta kemudian menjalani tes penglihatan warna mereka lagi, hasilnya hanya menunjukkan peningkatan nol.
Profesor Jeffery berkata, "Menggunakan perangkat LED sederhana seminggu sekali, mengisi ulang sistem energi yang telah menurun di sel-sel retina, seperti mengisi ulang baterai."
"Dan paparan pagi hari benar-benar kunci untuk mencapai perbaikan dalam penurunan penglihatan. Seperti yang telah kita lihat sebelumnya pada lalat, mitokondria memiliki pola kerja yang berubah dan tidak merespons dengan cara yang sama terhadap cahaya di siang hari. Penelitian ini menegaskan hal ini."
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Source | : | Scientific Reports,ucl.ac.uk |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR