Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Science Advances menunjukkan bahwa dengan membakar seluruh batu bara, gas dan minyak bumi akan menyebabkan seluruh es di Antartika mencair dan permukaan laut naik setinggi 50 meter. Tanah yang dihuni oleh miliaran manusia selama berabad-abad ini pun akan tenggelam.
Ilmuwan menunjukkan bahwa ada bahan bakar fosil yang cukup untuk mencairkan seluruh Antartika. Hal ini tidak akan terjadi dalam waktu semalam, namun yang membingungkan saat ini, tindakan kita justru mengubah wajah Bumi dan terus-menerus melakukannya selama puluhan ribu tahun ke depan.
“Jika kita tidak menginginginkan Antartika mencair, kita harus menjaga persediaan minyak bumi, gas dan batu bara yang ada di dalam perut bumi,” kata Ricarda Winkelmann dari Postdam Institute di Jerman.
Tudung es Antartika merupakan yang terbesar di Bumi. Dulu, tudung es tersebut hanya menyumbang sekitar 10% dari kenaikan permukaan laut akibat perubahan iklim. Meski terjadi pemanasan, suhu di benua itu masih berada di bawah titik beku.
Akan tetapi pada bulan Mei 2014, ilmuwan menyimpulkan sebagian besar lapisan es Antartika bagian barat telah hilang. Hal itu disebabkan oleh dampak jangka panjang efek rumah kaca yang dipancarkan ke atmosfer. Mencairnya bagian lapisan es ini meningkatkan kenaikan permukaan laut sekitar 4 meter selama beberapa abad.
Studi terbaru menunjukkan lapisan es yang lebih besar di Antartika timur pada akhirnya juga akan meleleh jika seluruh bahan bakar fosil diambil dan dibakar. Kesimpulan tersebut di dapat berdasarkan detail dari model computer yang menghitung pemanasan suhu udara dan laut, aliran es, dan potensi perubahan salju.
Dalam kasus ekstrim dimana semua bahan bakar fosil dibakar dan suhu meningkat lebih dari 10 derajat Celcius, permukaan laut akan naik 30 cm dalam satu dekade. “Manusia tidak pernah mengalami hal itu sebelumnya,” kata Winkelmann.
Berdasar skenario tersebut, permukaan laut akan naik 30 meter di akhir milenium ini dan mencapai lebih dari 40 meter di milenium selanjutnya. Kenaikan tertinggi di milenium selanjutnya bisa saja mencapai 60 meter.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR