Apakah semua yang mengandung labu menyehatkan?
Labu mengandung beberapa nutrisi, tetapi produk dengan rasa labu belum tentu ada manfaat gizi, salah satu peneliti mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Manfaat gizi dari makan labu tidak sama dengan mengkonsumsi produk dengan rasa labu, menurut Suzy Weems, seorang ahli diet terdaftar, dan profesor ilmu gizi di Universitas Baylor, College of Health Sciences and Human Sciences.
Ketika Anda makan sesuatu dengan "bumbu labu, atau labu sebagai penyedap, atau produk yang mengandung labu apapun, Anda tidak mendapatkan manfaat sepenuhnya," kata Weems.
Misalnya, labu asli mengandung banyak serat, yang membantu Anda merasa kenyang dalam waktu yang lama. Dan buah (labu bukan sayuran, karena mengandung biji) juga mengandung nutrisi yang disebut zeaxanthin, sebuah karotenoid yang sangat penting untuk kesehatan mata, menurut sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam jurnal Clinic in Dermatology.
Labu juga rendah kolesterol dan kaya akan vitamin A, nutrisi yang penting bagi pengelihatan orang dan kulit yang sehat. Selain itu, labu adalah sumber yang baik dari elemen seperti magnesium, mangan dan tembaga, Weems mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Memiliki magnesium yang cukup sangat penting untuk fungsi saraf, denyut jantung, kontraksi otot dan kesehatan tulang. Mangan berperan dalam metabolisme dan perkembangan tulang, menurut Oregon State University. Dan tembaga sangat penting untuk fungsi saraf dan pertumbuhan tulang, menurut Mayo Clinic.
Weems mengatakan, ketika labu menjadi desserts, orang harus memperhatikan apakah benar-benar mengandung labu pada makanan penutup tersebut, atau hanya berisi labu penyedap saja.
Kabar baiknya untuk para penggemar pai labu, “Pai labu umumnya dibuat dengan daging labu," kata Weems. "Hal ini berbeda dengan hanya mendapatkan latte rasa labu."
Selain itu, orang harus menyadari bahwa menambahkan labu atau labu penyedap pada produk dengan kalori tinggi, tidak akan membuat kalori ini hilang. "Permen labu tetap akan menjadi permen," kata Weems.
Demikian pula, "latte labu tidak berarti rendah kalori, jika itu dibuat dengan susu penuh lemak atau sirup," katanya. "Dan donat labu masih memiliki gula."
Orang-orang masih harus memperhatikan kandungan kalori keseluruhan produk labu, katanya. Demikian pula, "Jika Anda memiliki diabetes, Anda memperhatikan banyak gula dan total karbohidrat, jika Anda memiliki penyakit jantung, kontrol lemak," kata Weems. Misalnya, lemak yang terdapat dalam biji labu tidak akan hilang ketika Anda memanggang dan memakannya.
Weems juga menyarankan cara terbaik menggunakan labu segar yang tersedia. Ukir labu, dan kemudian potonglah menjadi bentuk kubus dan lalu panggang labu itu." Bisa dipanggang atau ditumbuk." tambahnya.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR