Kapal Spanyol dari awal abad ke-18 yang berisi harta karun seperti emas, perak dan perhiasan menjadi obyek perdebatan antara Kolombia, Spanyol dan sebuah perusahaan penyelamatan yang berbasis di Amerika Serikat. Mereka berdebat untuk menentukan siapa yang berhak atas kepemilikan kekayaan besar kapal.
San Jose dipuji sebagai penemuan kapal karam paling berharga sepanjang masa. Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos memperkirakan nilai penemuan tersebut mencapai 1 miliar dolar AS.
Presiden Kolombia melaporkan minggu lalu bahwa kapal penyelamat Kolombia telah menemukan kapal harta karun Spanyol, San Jose, di perairan Kolombia. Para arkeolog dan kru kapal penyelamat mengetahui perkiraan lokasi kapal yang tenggelam lebih dari 300 tahun lalu tersebut.
Kolombia memperebutkan kepemilikan San Jose dengan Sea Search Armada, perusahaan penyelamat yang berbasis di Bellevue, Washington.
Perusahaan penyelamat tersebut mengatakan bahwa mereka menemukan situs kapal tersebut lebih dari 30 tahun lalu, dan membantah klaim pemerintah Kolombia atas kepemilikan kapal tersebut.
Tampaknya, pertempuran hukum akan segera dimulai.!break!
Penaklukan bersengketa
Charles beeker, Direktur Center for Underwater Science at Indiana University bekerja sama dengan pejabat Kolombia untuk mengembangkan rencana dan regulasi mereka untuk mengelola bangkai kapal karam di teritorial perairan mereka. Beeker mengatakan bahwa harta karun tersebut tidak akan diperbolehkan meninggalkan Kolombia.
Beeker berpendapat bahwa kapal mungkin berisi lebih dari perkiraan Presiden Kolombia. Perkiraan tersebut berdasarkan manifes kapal, sebuah daftar semua kargo yang dimuat di kapal itu. Akan tetapi, karena sifat alamiah manusia, Beeker pikir, ada kemungkinan bahwa awak kapal dan penumpang juga menyelundupkan barang-barang berharga dan permata yang tak tercatat di manifes.
Kekayaan kapal San Jose dihasilkan dari "penaklukan Amerika," kata Beeker. "Semua barang berharga ini diambil dari orang-orang pribumi."
Beeker mengatakan dia tidak melihat alasan apa pun yang membuat Kolombia harus dipaksa menyerahkan harta untuk kepentingan asing.
Akan tetapi, James A. Goold, pengacara yang berbasis di Washington, DC, mewakili pemerintah Spanyol dalam kontes hukum tentang harta karun yang karam ini, mencatat bahwa hukum internasional mungkin menghasilkan resolusi yang berbeda.
Goold mengatakan bahwa sementara ia tidak dapat memprediksi hasil akhir kasus ini, pengadilan menafsirkan hukum internasional memiliki peraturan di masa lalu, bahwa kapal perang yang hilang di laut, seperti kasus San Jose, tetap menjadi milik bangsa yang benderanya berkibar di kapal. Kapal tersebut mungkin tak akan bisa diganggu gugat tanpa persetujuan bangsa yang memilikinya ketika ia tenggelam.
“Pejabat tingkat tinggi Spanyol dan Kolombia akan mulai membicarakan tentang kapal karam ini,” tambah Goold.!break!
Galleon Emas
San Jose, kapal harta karun Spanyol, diserang dan karam oleh kapal perang Inggris pada Juni 1708. Spanyol dan Inggris Raya menjadi lawan dalam jalinan kompleks politik Eropa yang dikenal dengan Perang Suksesi Spanyol. Pertempuran pecah ketika Charles II, Raja Spanyol, mangkat tanpa pewaris pada 1700.
San Jose yang menggembung dengan emas, perak dan permata dari koloninya di Amerika Selatan, tenggelam di Laut Karibia—sekitar 16 mil lepas pantai Kolombia—oleh pasukan Inggris tak lama setelah kapal itu meninggalkan pelabuhan Cartagena.
Ini adalah kerugian besar bagi Spanyol. Penerus terpilih Charles, Philip V, sangat membutuhkan harta karun dari koloni Spanyol dalam pemerintahan baru untuk melanjutkan perjuangan dalam memepertahankan tahtanya.
Beeker mengatakan bahwa ada banyak pendapat yang bermunculan terkait siapa sebenarnya yang berhak atas kepemilikan San Jose dan kekayaannya. “Tapi Saya pikir, pemerintah Kolombia cukup cerdik untuk menanganinya dengan benar,” pungkasnya.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR