Di legenda Yunani, Hydra digambarkan sebagai monster berkepala banyak. Namun, di dunia nyata, binatang Hydra justru lebih kuat. Sebuah studi terbaru menemukan bahwa Hydra tak bisa mati. Ia bisa hidup selamanya tanpa mengalami penuaan. Menurut studi yang dipublikasikan pada jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, hydra berbeda dengan hewan bersel banyak lainnya yang biasanya memburuk seiring bertambahnya usia.
Hydra masuk ke dalam kelompok invertebrata, terlihat seperti tabung kecil dengan tentakel yang menonjol dari salah satu ujungnya. Hydra dikenal dengan kemampuan regenerasinya. Menurut Daniel Martinez, peneliti hydra dan juga ahli biologi di Pomona College, sebagian besar sel yang ada pada hydra adalah sel induk. Mereka bisa memperbaharui sel mereka dengan sel yang lebih baru dan segar. Itulah sebabnya mengapa hydra merupakan hewan yang tak bisa mati.
Studi terbaru ini melibatkan 2.256 hydra. Para peneliti memberikan hdra ini tempat tinggal yang ideal. Mereka menciptakan pulau kecil untuk hydra-hydra tersebut. Para peneliti juga selalu memberikan mereka makanan berupa udang air garam berukuran sedang dan selalu mengganti airnya tiga kali dalam seminggu.
Selama delapan tahun, para peneliti tidak menemukan bukti hydra bisa hidup selamanya. Dalam setahun, ada 167 hydra yang mati, tidak peduli berapa umurnya. Hydra tertua yang pernah diteliti mencapai umur 42 tahun saja. Namun, Daniel mengatakan, kematian hdra-hydra itu disebabkan oleh kondisi laboratorium yang kurang layak. “Saya yakin hydra bisa hidup selamanya jika tinggal di tempat yang tepat,” katanya.
Di alam liar, preadator dan penyakit bisa membunuh hydra sebelum mereka mencapai keabadian. Daniel berharap, dengan adanya penelitian ini, para ilmuwan bisa melihat lebih lanjut mengenai hewan-hewan abadi yang tak bisa mati.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR