Sebenarnya, penganut Syiah tersebar di seantero kawasan Timur Tengah, mulai dari Mesir hingga Indonesia. Bahkan, di beberapa negara Timur Tengah, kaum Syiah cukup dominan dari segi jumlah, seperti di Irak, Oman, dan Lebanon.
Setelah menjadi mazhab resmi negara, para pejabat Iran di mana pun ditempatkan ikut menyebarkan paham Syiah. Di sisi lain, Arab Saudi yang secara resmi menganut mazhab Wahabi juga mulai gencar menyebarkan pahamnya.
Berawal dari titik inilah, kedua negara, Iran dan Arab Saudi, terlibat persaingan dalam mengembangkan mazhab masing-masing. Pengikut Syiah yang tinggal di Arab Saudi, seperti Nimr al Nimr, mencoba menggoyang dominasi Wahabi dari dalam. Tidak heran jika pemerintah kerajaan Arab Saudi menjatuhkan hukuman mati dan mengeksekusinya akhir Desember lalu.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR