Sahabat dapat menjadi seorang pahlawan kesehatan dengan menyelamatkan kita dari kesepian dalam hidup kita.
Memiliki beberapa teman baik atau banyak memang selalu membahagiakan. Dan seiring pertambahan usia kita, persahabatan akan menjadi lebih penting.
Jika Anda berada di usia enam puluh atau lebih, persahabatan tidak hanya sekedar keakraban sosial di dalam hidup, ketika Anda beranjak tua, persahabatan yang baik dapat menghilangkan kesepian, meningkatkan kesehatan anda, meningkatkan rasa kesejahteraan dan bahkan bisa memperpanjang usia Anda.
Teman bukanlah sekedar untuk bersenang-senang: Mereka dapat menyelamatkan jiwa Kita juga
Kesepian terjadi karena kita terlalu memiliki sedikit teman yang tidak hanya berpotensi untuk menempatkan diri kita ke dalam keadaan depresi, hal ini juga dapat memperpendek usia Anda. Untuk para Lansia yang berusia lebih dari 60 tahum, kesepian nampaknya dapat meningkatkan resiko kematian lebih awal, menurut sebuah penelitian pada tahun 2012 di dalam JAMA Internal Medicine yang sudah diikuti oleh 1.600 pria dan wanita yang terdaftar dalam University of Michiga Health and Retirement Study.
Para peneliti mendefinisikan kesepian sebagai kurangnya persahabatan dan memiliki perasaan terisolasi atau tidak dimiliki.Mereka yang dilaporkan mengalami kesepian sangat dekat dengan satu atau setengah kali lebih cepat meninggal selama enam tahun kedepan. Selain itu, orang-orang yang kesepian kurang mungkin untuk dapat melakukan pekerjaan sehari-hari yang sederhana, seperti berjalan di sekitar blok, berpakaian dan pergi mandi dan membawa benda yang ringan seberat 10 pound.
Persahabatan Menjaga Ingatan Anda Tetap Kuat
Jika Anda bukan tipe orang yang ingin memiliki banyak teman, yakinlah bahwa kualitas lebih baik daripada kuantitas, kata Rosemary Blieszner,PhD, seorang Profesor alumni dari Virginia Polytechnic Institute and State University in Blacksburg, dan seorang ahli dalam perkembangan dan penuaan manusia. Jika anda memiliki setidaknya satu orang yang dapat mengerti Anda, seorang teman yang dapat Anda ceritakan segalanya, hal itu sudah cukup untuk menjadi penyokong perasaan Anda untuk hidup sejahtera.
Terlepas dari berapa banyak teman yang ideal untuk anda, berinteraksi sosial dapat membantu menjaga pikiran adan dan keterampilan kognitif yang tajam, kata Dr Blieszner . "orang yang terisolasi sosial akan memiliki kemampuan kognitif yang lebih rendah di usia tua."
Selain dapat menjaga ingatan Anda tetap kuat, teman-teman dapat menolong anda dalam kesehatan fisik Anda juga. "Teman-teman akan mendorong Anda untuk makan makanan yang baik, mengingatkan anda untuk check-up dan berlatih, serta pergi ke klub kesehatan atau pergi jalan-jalan dengan hewan peliharaan Anda" kata Blieszner.
Persahabatan dapat berubah tergantung pada Usia
Ketika tahun-tahun berlalu, tidak semua hal akan tetap sama. Di bawah ini fakta tentang persahabatan, dan bagaimana mereka dan anda dapat berubah seiring dengan bertambahnya usia, yang dapat membantu dalam menavigasikan lika-liku di sepanjang jalan:
Anda mungkin menjadi lebih toleran terhadap kebiasaan tertentu
Jika Anda mempunyai seorang teman sejak lama, Blieszner menemukan bahwa anda kemungkinan akan lebih sering bergantung kepada mereka. "Orang tua nampaknya lebih toleran terhadap hal-hal aneh," katanya. "Misalkan teman anda memiliki kebiasaan yang menjengkelkan seperti makan dengan mulut yang masih penuh. Anak muda akan lebih cepat mencibir hal tersebut, namun tidak untuk mereka yang sudah berusia lebih dewasa. Mereka terlihat lebih bisa mentolelir hal tersebut."
Persahabatan adalah perjalanan dua arah
"Sangat penting untuk menjadga teman-teman, namun tidak harus sepanjang waktu." kata Norman Abeles, PhD, seorang Profesor emeritus of Psycgology at Michigan State University in East Lansing dan President of the American Psychological Association. Ia memperingatkan bahwa timbal balik merupakan faktor yang sangat penting dalam persahabatan. Sebuah perbedaan besar harus dapat dipertimbangkan dengan ideal. "Anda tidak bisa menunggu orang lain untuk menghubungi Anda ketika mereka tidak menelpon anda." Ia juga menyarankan bahwa kita jangan hanya bergantung kepada satu atau dua saja.
Mengintip Inisiatif 'Blue Carbon' Terbesar di Dunia dari Negara Termiskin di Asia
Penulis | : | |
Editor | : | endah trisulistiowaty |
KOMENTAR