Penelitian yang dilakukan Universitas Sydney menemukan siswa yang melacak masalah matematika tertentu dengan jari mampu menyelesaikannya lebih cepat dan mudah.
Studi ini melibatkan 275 anak-anak sekolah di Sydney, yang berusia antara sembilan hingga 13 tahun. Tim peneliti menemukan bahwa menelusuri lebih elemen masalah matematika meningkatkan cara mereka memahami dan memecahkan masalah dalam geometri dan aljabar.
Tes mengungkapkan siswa yang menggunakan jari mereka untuk melacak lebih contoh praktek, sekaligus membaca geometri, atau bahan aritmatika mampu menyelesaikan tugas lebih cepat dan benar daripada mereka yang tidak menggunakan teknik yang sama.
"Temuan kami memiliki berbagai implikasi bagi guru dan siswa sama-sama. Mereka menunjukkan pembelajaran matematika oleh siswa dapat ditingkatkan secara substansial dengan penambahan sederhana dari instruksi unsur jari untuk matematika," kata Dr Paul Ginns, Dosen Senior di Sekolah psikologi dan penulis penelitian ini.
"Kamief yakin, ini dapat diterapkan di dalam kelas dan mata pelajaran di luar matematika, tetapi jelas penelitian lebih lanjut diperlukan," katanya.
Dr Ginns dan co-peneliti, Profesor Janette Bobis, Dr Fang-Tzu Hu dan Erin Byrne, percaya bahwa dengan menggunakan jari telunjuk untuk menyentuh dan menelusuri sudut segitiga, misalnya, dapat menghasilkan informasi dalam menerima prioritas pemrosesan di otak . Hal tersebut dapat mengurangi beban pada memori kerja dan kemampuannya untuk mempertahankan bahan kompleks dengan informasi bersamaan.
Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Pembelajaran dan Instruksi , serta Psikologi Kognitif Terapan.
Guru telah menggunakan penelusuran jari sejak awal 1900-an. Saat itu Montessori mengajari anak-anak untuk melacak huruf abjad yang terbuat dari amplas dengan jari telunjuk mereka. Meskipun pendekatan ini berdasarkan intuisi, daripada bukti penelitian akan mengkonfirmasi bahwa penelusuran dengan jari membantu dalam mengenali huruf dan bentuk.
Namun, peneliti sekarang mulai mengeksplorasi manfaat jika penelusuran dengan jari dapat memperpanjang tugas-tugas matematika dengan lebih kompleks, yang membutuhkan tingkat lebih tinggi dari pemikiran abstrak dan pemecahan masalah.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR