Para astronom menggabungkan lebih dari 700 peta untuk membuat gambar paling rinci dari galaksi kita dari belahan bumi selatan. Mereka mengumpulkan lebih dari 700 gambar pengamatan oleh teleskop APEX di Gurun Atacama, Chile.
Gambar itu mengungkap detail galaksi lebih halus dibandingkan gambar sebelumnya, termasuk banyak tempat-tempat di mana bintang-bintang lahir—seperti pusat galaksi yang misterius—dan wilayah dingin di mana debu dan gas melayang-layang dalam bentuk serpihan dalam suhu satu derajat di atas nol mutlak.
Gambar ini juga merupakan gambar bagian selatan galaksi kita yang pertama dalam panjang gelombang sub-milimeter—cahaya di antara gelombang inframerah dan gelombang radio. Dengan menggabungkan citra menggunakan panjang gelombang cahaya berbeda, ilmuwan menambahkan lapisan detail ekstra.
Karena kita tinggal di galaksi Bima Sakti, pandangan kita terhadap Bima Sakti dari Bumi adalah bagian tepi galaksi dari sisi dalam, sehingga tampak seperti pita yang melintasi langit. Para pengamat langit biasanya menganggap bahwa pita tersebut sebagai Bima Sakti, padahal sebenarnya, semua bintang-bintang yang kita lihat di langit malam adalah bagian dari galaksi kita.
European Southern Observatory (ESO) merilis citra baru dari galaksi kita untuk menandai selesainya Teleskop Large Area Survey of the Galaxy milik APEX (ATLASGAL). Teleskop tersebut menghabiskan waktu lebih dari 400 jam selama tiga tahun dalam mengumpulkan data untuk membuat gambar ini.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR