Indonesia adalah negara yang terdiri dari ribuan pulau.Terbentang sepanjang Sabang hingga Merauke. Juga merupakan negara maritim yang memilki kawasan laut yang sangat luas. Pantai-pantainya pun memiliki lansekap yang indah. Beberapa pantai dapat dijumpai di sepanjang jalan menuju Ujung Kulon, Banten, Jawa Barat. Terbentang ke barat, dari pantai Anyer hingga pantai Cinibung, Ciputih dan pantai yang lain berada di Ujung Kulon.
Jika kita menyimak secara seksama pemandangan pantai yang disuguhkan sangatlah memanjakan indera mata kita. Pantai Karang Bolong memiliki kekhasan tersendiri. Di salah satu tempatnya terdapat goa yang menyerupai karang yang bolong di tengahnya, alasan kenapa pantai ini dinamakan pantai Karang Bolong. Jangan pernah mencoba untuk berenang di pantai ini karena banyak sekali karang yang berada di pinggiran pantai. Kita bisa menikmati pemandangan di pantai ini dengan menaiki tebing di atasnya.
Wisatawan berfoto bersama menggunakan ponsel di pantai Cinibung, Banten (21/5). (Rahmad Azhar/National Geographic Traveler)
Pemandangan matahari terbenam yang memancarkan warna jingga kebiruan di pantai Karang Bolong, Banten (21/5). (Rahmad Azhar/National Geographic Traveler)
Menuju ke barat lagi ke Ujung Kulon pasti akan bertemu dengan dermaga Muara Baru, Sumur. Dermaga kecil ini memberikan fasilitas wisatawan untuk menyeberang ke Pulau Peucang maupun Handeleum. Perjalanan menuju ke sana sekitar dua hingga tiga jam. Perlu diingat keberangkatan kapal menuju pulau biasanya dilakukan pagi hari, terkecuali sudah memesannya dengan jam tertentu.!break!
Saat mata memandang ke tepian dermaga terlihat beberapa orang merakit perahu. Suara tok, tok, tok, tok terdengar dari kejauhan. Kakim melangkah makin mendekat, ternyata beberapa orang terlihat sibuk dengan alatnya masing-masing. Ada yang bagian mengecat, memoles kayu, menyapu lantai kapal yang kotor tertumpuk potongan-potongan kayu dan ada yang memukul-mukul agar kayu makin merapat. Pengerjaan perahu ini dikerjakan sekitar lima hingga tujuh orang dengan target tiga puluh hari.
Wisatawan menghabiskan waktu liburan di pantai Karang Bolong, Banten (21/5). (Rahmad Azhar/National Geographic Traveler)
Wisatawan memberanikan diri untuk bercanda ria dengan ombak di pantai Cinibung, Banten (21/5). (Rahmad Azhar/National Geographic Traveler)
Kapal yang berbahan kayu dari Palembang ini ditargetkan selesai selama sebulan. Pengerjaan kapal ini dilakukan dengan tradisional dan alat yang sederhana. Pemilik kapal, Pak Haji Nana mengakui kehebatan orang Cirebon untuk merakit kapal ini. Dia juga mengatakan tak cukup puluhan juta membiayai kapal ini. Biaya total pengerjaan kapal bisa mencapai 300-500 jutaan. Kapal ini nantinya akan digunakan untuk mencari ikan dan mengantar wisatawan ke pulau seberang. Kapal-kapal serupa ini yang nantinya akan menghiasi kawasan perairan yang ada di Ujung Kulon.
Pantai Cinibung merupakan salah satu pantai yang wajib dikunjungi saat wisata ke Ujung Kulon. Pasirnya yang putih, warna emas nan menawan saat matahari terbenam akan selalu memanjakan indera kita. Saat mengujungi disana, terlihat pengunjung menikmati suasana pantai. Beberapa sekumpulan pemuda berpasangan dan mengambil foto selfie juga terlihat di pantai. Beberapa pengunjung lainnya memberanikan diri bergurau dengan ombak pantai. Pantai Cinibung inimasih sangat bersih dan tak terlihat sedikit pun sampah yang mengotorinya. Namun yang masih disayangkan di sekitaran pantai ini belum tersedianya penginapan.!break!
Seorang tukang pengrakit kapal terlihat sibuk menyelesaikan pekerjaannya. (Rahmad Azhar/National Geographic Traveler)
Sejumlah para pengrakit kapal memulai aktifitas mereka agar kapal bisa diselesaikan dalam tempo sebulan. Kebanyakan pengrakit kapal yang handal berasal dari kota Cirebon (21/5). (Rahmad Azhar/National Geographic Traveler)
Beda cerita dengan pantai Cinibung, pantai Ciputih telah memiliki penginapan. Pantai Ciputih terletak di barat pantai Cinibung. Tak kalah cantiknya, pantai ini masih putih bersih. Sejauh mata memandang terpancar warna biru laut yang seakan mendinginkan kepenatan kita. Di Ciputih terdapat beberapa penginapan yang berbatasan langsung dengan pantai. Byur, byur sering suara ombak terdengar menghantam pembatas pantai. Ombak di pantai ini cukuplah bersahabat, kita bisa berenang atau snorkeling. Namun perlu diingat lagi, peralatan snorkeling haruslah membawa sendiri karena tak ada penyewaan alat di pantai ini.Pantai Ciputih akan sering ramai dikunjungi disaat liburan datang karena fasilitasnya yang telah tersedia.
Jangan berharap saat mengunjungi dua pantai indah ini akan melalui jalan yang semulus jalan tol. Masih banyak ditemui jalan yang rusak bahkan berbatu. Seharusnya kondisi ini diperhatikan oleh pemerintah setempat untuk meningkatkan daya tarik wisatawan. Fasilitas jalan aspal yang mulus juga menentukan ketertarikan wisatawan untuk datang, apalagi kedua pantai tersebut masih didaerah kawasan Taman Nasioanal Ujung Kulon.
Pantai Cinibung dan pantai Ciputih bisa dijadikan paket wisata saat trip ke Ujung Kulon. Jika kita dari Jakarta menuju ke Ujung Kulon bisa melalui jalur Jakarta-Serang-Pandeglang-Panimbang-Sumur dan ke barat lagi sudah sampai ke Ujung Kulon. Perjalanan ini memakan waktu kurang lebih enam hingga delapan jam. Ya memang cukup lama karena kondisi jalan yang berbatu. Jika kita sudah sampai kedua pantai tersebut, jeleknya aspal yang ada di jalan akan sontak terlupakan. Jadi wisata Ujung Kulon tak hanya identik dengan badaknya saja. Kini pantai Ciputih dan pantai Cinibung bisa menjadi penyangga pendukung wisata Ujung Kulon.!break!
Wisatawan memberanikan diri untuk bercanda ria dengan ombak di Pantai Cinibung, Banten (21/5). (Rahmad Azhar/National Geographic Traveler)
Sejumlah wisatwan terlihat bersantai menikmati pemandangan yang ada di pantai Karang Bolong, Banten (21/5). (Rahmad Azhar/National Geographic Traveler)
Seharusnya pesona pantai yang ada di sepanjang Ujung Kulon ini bisa dijadikan referensi wisata dalam negri. Daripada harus pergi jauh-jauh ke negeri sebelah, kenapa tidak kita mengunjungi pantai-pantai tersebut. Stres dan penatnya pikiran kita bisa disembuhkan kok dengan menikmati pesona sunrise atau sunset di pantai-pantai yang terbentang di Ujung Kulon.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR