Dunia menyimpan banyak misteri yang belum terpecahkan. Bagi Anda penggemar misteri, tentunya tak asing lagi dengan nama Yeti. (Baca : Mengungkap Asal-Usul Yeti)
Sejumlah orang mengaku pernah melihat penampakan makhluk misterius itu. Namun, tidak ada yang pernah tahu bukti nyata keberadaannya. Benarkah Yeti ada? Atau, Yeti hanya cerita rakyat yang disebarluaskan secara turun temurun hingga ratusan tahun?
Yeti sering digambarkan seperti manusia salju yang buruk rupa, tinggi dan besar dengan bulu tebal berwarna putih. Orang Tibet menyebut yeti dengan nama miché yang artinya manusia beruang. Kadangkala, mereka juga menyebutnya dengan nama mirka yang artinya adalah manusia liar.
Di Tiongkok, Yeti dikenal sebagai Yeren yang berarti "manusia liar". Banyak sebutan untuk Yeti namun semuanya mengarah pada sebuah bentuk dari manusia, binatang liar, atau campuran antara keduanya, yang tinggal di pegunungan.
Masyarakat Nepal percaya bahwa Yeti adalah mahluk malam. Dia akan bersiul dan mengeram dan bisa membunuh dengan sekali tinju. Berdasarkan cerita rakyat masyarakat Tibet, apabila orang melihat Yeti, itu berarti bahwa mereka akan mati atau dibunuh.
Ada banyak teori yang beredar soal keberadaan Yeti. Ada yang menganggapnya manusia, hewan, atau hanya makhluk mitos.Tak ada bukti kuat untuk menunjukkan bahwa Yeti adalah binatang. Namun, ada yang mengatakan bahwa Yeti sebenarnya adalah Chu-Teh, sejenis monyet Langur yang hidup di dataran rendah atau beruang tibet.
(Baca pula : Apakah Misteri Yeti Berhasil Terungkap?)
Yeti biasanya diberitakan terlihat di wilayah sekitar Himalaya, seperti Nepal, Bhutan, Tibet, India, Mongolia. Namun yang mengejutkan, awal tahun 2016, ada laporan bahwa Yeti terlihat disebuah lereng resort ski Formigal di Spanyol. Yeti tampak sebagai makhluk kaki besar terlihat, berbulu kusut berjalan dengan dua kaki, melintas di antara pepohonan di lereng yang bersalju.
Laporan itu disertai foto. Namun, klaim bahwa makhluk dalam foto merupakan Yeti menuai perdebatan. Beberapa berpendapat bahwa mahluk dalam foto itu merupakan beruang kutub, lainnya mengatakan jika ada tentara yang sedang berkamuflase, dan ada juga yang mengatakan bahwa foto itu hanya menunjukkan seseorang yang sedang membuat lelucon dengan menggunakan setelan berbulu.
Pemilik resort kemudian melakukan pencarian di area sekitar "yeti" menampakkan diri. Namun, tak ada apapun di sana. Teka-teki pun berlanjut. Kini, ilmuwan berupaya menguak misteri Yeti. Ilmuwan bernama Mark Evans melakukan analisis DNA pada sampel yang diklaim merupakan milik Yeti. Ia hendak mencari apakah ada penjelasan yang rasional di balilk teori yang beredar.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR