Sebuah wilayah tertekan di provinsi berkontur pegunungan di Filipina kini memasuki tahap akhir proyek instalasi mural warna-warni yang disamakan dengan \'favelas\' terkenal di Rio de Janeiro, Brasil.
Proyek tersebut tepatnya berada di pegunungan La Trinidad, Benguet, sebuah provinsi di Pulau Luzon, Filipina Utara. Tiga komunitas lereng bukit di La Trinidad sekarang dibanjiri dengan warna-warni cemerlang dan mural yang tersebar di 170 rumah.
Bersama dengan rancangan dari Tam-awan Village Artists dan disponsori oleh merk cat kenamaan, proyek ini berjalan sesuai rencana dan akan selesai pada akhir Juni 2016 ini.
Selama beberapa minggu hingga sekarang, penduduk lokal dengan dibantu relawan dari sekitar Kota Baguio telah mewarnai fasad rumah mereka dan kini semuanya terlihat seperti bunga raksasa dari jalanan di bawahnya.
Adapun tiga komunitas yang membentuk kehidupan di pegunungan tersebut adalah Stonehill, Sadjao, dan Botiwtiw.
Direktur Departemen Pariwisata regional Cordillera, Marie Venus Quinto-Tan mengatakan, proyek ini merupakan inisiatif untuk "mempercantik" kota dan meningkatkan pariwisata.
Selain itu juga mempromosikan La Trinidad sebagai kota yang aman, bersih, dan nyaman untuk ditinggali.
Membedah Target Ambisius Mozambik Memaksimalkan Potensi 'Blue Carbon' Pesisirnya
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR