Nationalgeographic.co.id—Populasi pesut mahakam di Kalimantan kini semakin terancam. Sepanjang 2021, setidaknya ada 8 pesut mahakam yang ditemukan mati.
Fikri Muhammad, penulis National Geographic Indonesia, menceritakan pengalamannya saat bertandang ke Sungai Mahakam. Di sana ia menjumpai beberapa pesut mahakam yang membuatnya kagum. Namun berselang beberapa hari, ia mendapat kabar ada salah satu pesut mahakam yang mati.
"Aku datang lagi cinta-cintanya, tapi ditinggalin begitu aja. Memang banyak sekali kegiatan manusia yang merugikan pesut mahakam," ujar Fikri.
Kabar ditemukannya tubuh mati pesut mahakam pada 5 November lalu adalah kematian pesut mahakam ke-7 pada 2021. Tak lama kemudian ada lagi pesut mahakam yang mati sehingga totalnya menjadi 8 di sepanjang tahun 2021 ini.
Danielle Kreb, pimpinan program ilmiah Yayasan Konservasi Rare Aquatic Species of Indonesia (RASI), mencatat setiap kematian pesut mahakam tersebut. Ia bisa dibilang orang yang paling ahli dan intens mengamati dan meneliti kehidupan pesut mahakam saat ini dan peluang konservasinya.
Perempuan asal Belanda itu langsung jatuh cinta kepada pesut mahakam saat menjumpainya di Indonesia. Kematian yang dicintai, apalagi sampai delapan kali dalam setahun, tentu saja membuat ia sedih bertubi-tubi.
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR