Dunia telah cukup banyak kehilangan sejumlah penemuan dan peninggalan bersejarah akibat aksi penghancuran yang dilakukan, baik aksi terorisme, perang, hingga kelalaian.
Berikut adalah 10 penemuan dan peninggalan sejarah berharga yang telah hilang.
Baca juga: Kota Kuno Suku Maya Ditemukan di Hutan Rimba Guatemala
1. Nimrud
Nimrud adalah ibu kota dari Kerajaan Assyrian pada masa pemerintahan Raja Ashurnasirpal II (883 SM hingga 859 SM). Kerajaan ini terentang dari Teluk Persia hingga Laut Mediterania.
Istana sang raja memiliki banyak patung dan ukiran yang menggambarkan sang raja yang tengah berburu, bertarung, hingga perannya dalam ritual keagamaan.
Tahun 2015, kelompok teroris ISIS menggunakan senjata kombinasi untuk meledakan dan meratakan kota tersebut. Hanya tersisa sebagian kecil dari kota yang mampu digali oleh para arkeolog.
2. Kuil Palmyra
Pada Mei 2015, kelompok teroris ISIS merebut Palmyra, sebuah kota kuno di Syria yang mengacaukan banyak benda-benda arkeologi disana. Setelah delapan bulan, ISIS menghancurkan sejumlah situs arkeologi, termasuk kuit yang didedikasikan untuk dewa Baalshamin dan Bel.
Usia kuil itu sekitar 2000 tahun. Kuil tersebut digunakan saat berada dibawah kekuasaan Roman. Kota terssebut menjadi jalur perdagangan, membawa kesejahteraan bagi kota itu.
3. Peking Man
Fosil ini memiliki nama Homo Erectus Pekinensis yang lebih dikenal dengan nama Peking Man, ditemukan pada tahun 1920an dan 1930an di Gua Zhoukoudian, Cina.
Tahun 1937, pasukan Jepang menyerang Cina. Fosil tersebut dikemas dalam peti untuk dikirimkan ke tempat yang lebih aman di Amerika Serikat pada tahun 1941. Namun yang terjadi selanjutnya tidak jelas diketahui. Banyak ahli yang mengatakan bawa fosil tersebut hilang dalam perjalanan ke Amerika.
Penulis | : | |
Editor | : | test |
KOMENTAR