Sudah bukan rahasia lagi bahwa Indonesia punya potensi pariwisata yang luar biasa besar. Bukan rahasia pula apabila negeri ini belum bisa memaksimalkannya. Melalui perbincangan di akun @NGTravelerId, para pejalan menggulirkan gagasan-gagasan mereka demi pariwisata Nusantara yang lebih maju. Apa saja kata mereka?
Akses, infrastruktur, transportasi, serta informasi harus memadai dan komprehensif, demikian menurut pemilik akun @kenjrot. “Bangun sistem informasi yang user friendly, jelas, dan lengkap. Bukan hanya sekadar situs web ala kadarnya,” ucapnya.
Sementara menurut pandangan Sita Pertiwi Agriani atau @sitagriani, kebersihan harus diutamakan. “Apa pun lokasi wisatanya, kalau kebersihannya terjaga maka indah! Bahkan kampung kecil sekalipun,” ujar Sita.
Ia berpendapat bahwa kesadaran menjaga kebersihan harus ditanamkan bukan cuma pada petugas kebersihan, pemilik usaha travel atau pengelola tempat wisata, tetapi juga seluruh masyarakat. Pendidikan untuk menjaga kebersihan tempat wisata juga harus dimulai sedini mungkin.
Perkara lain yang perlu diperhatikan menurut @egarezekimbarus ialah pe-ng-aturan dan pembatasan jumlah pe-ngunjung candi, pantai, sungai, dan air terjun dalam sekali waktu. “Tujuannya untuk mengontrol sampah dan keasrian tempat wisata.”
Rena, pemilik akun @re_flownell, menungkapkan bahwa terdapat “7P” yang perlu dibenahi dalam pariwisata kita. Jadi, “7P” yang ia maksud adalah Product, Price, Place, Promosi, People, Program, dan Packaging. “7P tadi adalah bauran pemasaran pariwisata. Lengkapnya ada 8P, ditambah Partnership, kerjasama antar sektor,” demikian kicau Rena.
Selain membenahi fasilitas, meningkatkan kesadaran masyarakat dan menggencarkan promosi, hal yang tak kalah penting menurut @Dion_MBD adalah menjaga kelestaran tempat wisata. “Jangan fokus jangka pendek saja,” tukasnya mengingatkan.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR