Para penulis studi mengklaim orang pertama yang ditemukan memiliki varian IHU telah kembali dari perjalanan ke Kamerun tiga hari sebelumnya. Orang ini sebenarnya telah divaksinasi lengkap dan sudah mendapatkan vaksin booster juga, tapi tetap bisa terinfeksi juga.
Sejauh ini, varian baru ini telah menginfeksi 12 orang di Prancis. Namun para ahli menyatakan bahwa kejadian tersebut belum menjadi alasan untuk kita merasa khawatir atas keberadaan varian baru ini.
Baca Juga: Ilmuwan AstraZeneca Ungkap Kenapa Herd Immunity Tak Mungkin Terwujud
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR