Beberapa masyarakat maya mengungkapkan tentang respon dan gairahnya saat mereka mendengarkan lagu Pertengkaran. Penulis melakukan riset sederhana melalui kolom komentar video klip Pertengkaran, lagu dari Yunita Ababiel, dalam platform YouTube.
"Gegara (gara-gara) nonton film si Doel denger lagu ini, gua jadi nyasar ke sini, tapi enak juga sih lagunya," seloroh akun bernama Queen Alice dalam kolom komentar. Lantas dari komentarnya tersebut, banyak yang mengiyakan dan merespon hal senada.
Tak hanya lagu berjudul Pertengkaran yang populer dan memanggil kembali romantisme masa lalu, ada beberapa lagu seperti lagu Evie Tamala berjudul "Janji" juga tampil dalam episode tersebut.
Baca Juga: Earworm: Saat Lagu Terngiang di Kepala meski Kita Tak Menyukainya
Baca Juga: Gagasan Daulat Pangan Sukarno, Lagu Pengiringnya, dan Masa Depan
Baca Juga: Ada Luapan Amarah Di Balik Lirik 'Kuch Kuch Hota Hai' yang Populer
"Musik memiliki kekuatan untuk menghubungkan diri kita dengan ingatan kita di masa lalu," tulis Kelly Jakubowski kepada Psychology Today, berjudul "Why Music Is So Good at Sparking Past Memories", yang terbit pada 18 Desember 2021.
Kemunculan musik-musik dalam sinetron si Doel Anak Sekolahan seakan memanggil kenangan tentang suasana sosial keluarga sederhana Doel di pinggiran Jakarta sekitar tahun 2003.
Penelitian psikologis telah mendukung gagasan tentang musik dapat memberi isyarat kenangan seumur hidup yang sangat jelas dan emosional. Tim peneliti telah menunjukkan bahwa mendengarkan musik memunculkan lebih banyak kenangan positif dan sosial.
"Seseorang bisa saja mengatakan bahwa musik adalah stimulus yang hadir selama banyak peristiwa penting dalam hidup kita," terang Jakubowski. Tentu ungkapan Jakubowski menjadi relevan bagi para penikmat musik dengan kenangannya tersendiri.
"18 tahun sudah berlalu, dirimu masih bermain-main di anganku, entah dimana kamu berada, yang pasti do'aku selalu bersamamu," tulis akun bernama Onny Winarno dengan sendu, dalam kolom komentar video klip "Pertengkaran" pada platform YouTube.
"Satu studi telah membuktikan bahwa orang-orang terlibat kembali dengan musik favorit lebih sering daripada buku atau film favorit selama hidup mereka," pungkas Jakubowski.
Baik sinetron si Doel maupun lagu Pertengkaran, hal tersebut telah berhasil memanggil kembali memori penting dan berharga di masa lalu. Bukan tentang isi lagu yang sendu yang menyayat hati, tetapi tentang cerita saat lagu tersebut populer kala itu.
Source | : | Psychology Today,The Guardian |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR