"Apakah itu ditembak di Inggris? Lebih mungkin, apakah itu ditembak di Mauritius dan kemudian dipindahkan ke Amerika Serikat? Apakah itu tembakan untuk makanan di kapal? Kami benar-benar tidak tahu," imbuhnya.
Koleksi burung Dodo ini memang sangat berharga. Sebab, koleksi ini merupakan satu-satunya spesimen dodo di dunia yang masih mengandung kulit serta jaringan lunak lainnya dengan DNA yang masih bisa diekstraksi. Bahkan penulis Lewis Carroll sampai terinspirasi dan membuat karakter Dodo dalam buku "Alice in Wonderland" pada tahun 1865.
Ini juga yang menjadi alasan beberapa saat lalu para peneliti memutuskan mempelajari spesimen tersebut. Tujuannya adalah mereka bisa mempelajari bagaimana burung ini makan dan apa saja menu makanannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menginspirasi "Alice in Wonderland", Burung Dodo Simpan Kisah Tragis".
Pemutihan pada Terumbu Karang, Kala Manusia Hancurkan Sendiri Benteng Pertahanan Alaminya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | National Geographic Indonesia |
Editor | : | hera sasmita |
KOMENTAR