Di Republik Kepulauan Marshall, terdapat lebih dari 1100 pulau dataran rendah di 29 atol yang menjadi rumah bagi ribuan orang.
Meski begitu, para peneliti mengatakan, studi mereka juga berlaku pada atol lain di seluruh dunia. Seperti pulau Cook, Gilbert, Seychelles dan Maladewa.
“Informasi seperti ini merupakan kunci untuk menilai bahaya dari perubahan iklim. Juga memprioritaskan upaya untuk mengurangi risikonya. Dengan begitu, pulau-pulau atol di seluruh dunia bisa bertahan lebih lama,” papar dr. Curt Storlazzi, pemimpin penelitian dari USGS.
Studi selengkapnya dipublikasikan pada jurnal Science Advances.
Penulis | : | Citra Anastasia |
Editor | : | hera sasmita |
KOMENTAR