Baca berita tanpa iklan. Gabung Nationalgeographic.co.id+

Kembang Api Kosmos

Rabu, 25 Maret 2015 | 06:00 WIB
Kembang api kosmos berkilauan dengan energi, gugus bintang muda ini menerangi kekosongan dalam gejolak debu Nebula Tarantula. Bagi Zoltan Levay, yang ditugasi menyajikan citra Teleskop Luar Angkasa Hubble kepada masyarakat, dinamisme pemandangan ini sangat memikat. "Bintang sedang lahir, bintang sedang sekarat," katanya. "Banyak sekali materi yang teraduk-aduk." Simak lebih lanjut foto dari teleskop luar angkasa di majalah <i>National Geographic Indonesia</i> edisi April 2015.

REKOMENDASI HARI INI

Sedimen Dasar Laut, 'Area Mati' yang Justru Penting dalam Ekosistem 'Blue Carbon'

Penulis :
Editor : Prana Prayudha

KOMENTAR

Popular

George Stinney Jr.: Divonis dalam 10 Menit, 'Dibebaskan' 70 Tahun Setelah Dieksekusi
Sejarah George Stinney Jr.: Divonis dalam 10 Menit, 'Dibebaskan' 70 Tahun Setelah Dieksekusi
Batavia: 'Kapal Karam Terburuk' dengan Kisah yang Jauh Lebih Mencekam
Arkeologi Batavia: 'Kapal Karam Terburuk' dengan Kisah yang Jauh Lebih Mencekam
Pertama dalam Sejarah, Batubara Tergeser oleh Pembangkit Listrik Ini di Eropa
Lingkungan Pertama dalam Sejarah, Batubara Tergeser oleh Pembangkit Listrik Ini di Eropa
Mengapa Terkadang Kita Bisa Lupa Sama Sekali dengan Mimpi Kita Sendiri?
Kesehatan Mengapa Terkadang Kita Bisa Lupa Sama Sekali dengan Mimpi Kita Sendiri?
'Tahun Baru China' atau 'Tahun Baru Lunar', Mana yang Lebih Tepat?
Budaya 'Tahun Baru China' atau 'Tahun Baru Lunar', Mana yang Lebih Tepat?
Selisik Legenda, Tradisi, dan Hal-hal Tabu Seputar Tahun Baru Imlek
Budaya Selisik Legenda, Tradisi, dan Hal-hal Tabu Seputar Tahun Baru Imlek
Hutan Mangrove Maladewa 'Tenggelam', Peringatan bagi Kawasan Pesisir
Lingkungan Hutan Mangrove Maladewa 'Tenggelam', Peringatan bagi Kawasan Pesisir
Mengenal Kamp Boven-Digoel Tempat Diasingkannya Tokoh Bangsa
Sejarah Mengenal Kamp Boven-Digoel Tempat Diasingkannya Tokoh Bangsa
Indonesia Jalin Kerjasama Rp161 Triliun untuk Program Penangkapan Karbon
Lingkungan Indonesia Jalin Kerjasama Rp161 Triliun untuk Program Penangkapan Karbon
Sedimen Dasar Laut, 'Area Mati' yang Justru Penting dalam Ekosistem 'Blue Carbon'
Lingkungan Sedimen Dasar Laut, 'Area Mati' yang Justru Penting dalam Ekosistem 'Blue Carbon'

Tag Popular

#Romawi Kuno

#diskriminasi

#batavia

#suku pedalaman

#Yersinia pestis

#hutan

#korea

#bencana alam

#dampak

#suku terasing