Tujuan Shackleton pada 1915 adalah untuk menyelesaikan penyeberangan lengkap pertama benua Antarktika. Penyeberangan ini dilakukan dengan kereta luncur anjing dari Laut Weddell melalui Kutub Selatan ke Pulau Ross di Laut Ross. Jarak sekitar 2.900 kilometer.
Endurance dimaksudkan untuk mengantarkan Shackleton dan timnya ke pantai selatan Laut Weddell untuk ekspedisi darat. Tetapi kapal itu terperangkap dalam es laut yang tebal pada Oktober 1915. Para kru meninggalkannya dan memindahkan semua yang mereka bisa ke kamp di atas gumpalan es yang terapung.
Setelah Endurance tenggelam, Shackleton dan 27 anggota krunya berusaha mencapai daratan dengan kereta luncur anjing. Kemudian dengan sekoci yang berhasil diselamatkan dari kapal.
Pada April 1915, mereka mencapai Pulau Gajah di ujung utara Semenanjung Antarktika. Shackleton dan lima anggota awak kemudian berangkat dengan salah satu sekoci ke stasiun perburuan paus di pulau sub-Antarktika, Georgia Selatan. Mereka harus melalui badai dan lautan yang membeku,
Shackleton kembali ke Pulau Gajah dengan kapal penyelamat tak lama setelah itu. Dan luar biasa, semua 28 awaknya selamat dari pelayaran berbahaya itu.
Kini, setelah lebih dari satu abad tenggelam, Endurance, kapal legendaris itu pun berhasil ditemukan kembali.
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR