Kemudian pada bagian kamar mandi hanya membutuhkan keran air dan pipa yang disambungkan dari tandon air panas. Saat keran air dibuka, air panas pada tandon akan mengalir turun.
Namun, pada penggunaan air panas ini tetap dibutuhkan keran tambahan yang mengalirkan air dingin dari PDAM. Hal ini bertujuan agar suhu pada air keran dapat diatur.
“Jika air pada tandon berkurang, pompa PDAM akan secara otomatis mengisi tandon tersebut. Hal ini berlaku hanya saat terik matahari sesuai setelan thermometer controller tadi. Pada malam hari, tidak ada penambahan air dingin dari PDAM yang mana dapat menyebabkan suhu tandon turun drastis. Supaya pada pagi hari, air panas dapat digunakan,” jelas Yohanes.
Penulis | : | Ratu Haiu Dianee |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR