Para astronom, sekali lagi, melirik bintang dan calon planet. Kepler-854b terlihat pada 2016 melalui deteksi transit. Para astronom menghitung ukurannya berdasarkan perkiraan bintang yang kurang tepat saat ini. Namun, Niraula menemukan bahwa dengan perkiraan Gaia yang lebih baik, Kepler-854b ternyata jauh lebih besar, tiga kali ukuran Jupiter.
"Tidak mungkin alam semesta dapat membuat planet sebesar itu," kata Shporer. "Itu tidak ada."
Baca Juga: Eksoplanet yang Punya Atmosfer Berlapis seperti Bumi Ditemukan
Baca Juga: Eksoplanet Berbatu Ternyata Lebih Beragam dan Ekostis Dari Perkiraan
Baca Juga: Eksoplanet Aneh Seperti Neptunus Ini Mungkin Memiliki Awan Air
Tim mengonfirmasi bahwa Kepler-854b adalah planet "positif palsu"—bukan planet sama sekali, melainkan bintang kecil yang mengorbit bintang induk yang lebih besar. Kemudian mereka bertanya-tanya: Mungkinkah ada lebih banyak lagi?
Tim memeriksa lebih dari 2.000 planet di katalog Kepler. Mereka akhirnya menemukan tiga bintang yang ukurannya berubah secara signifikan berdasarkan peningkatan pengukuran Gaia. Dari perkiraan ini, tim menghitung ulang ukuran planet yang mengorbit setiap bintang dan menemukan ukurannya sekitar dua hingga empat kali ukuran Jupiter.
"Kami kini memiliki tiga objek yang bukanlah planet, dan objek keempat kemungkinan bukan planet juga," tutur Niraula.
“Ini adalah koreksi kecil. Itu datang dari pemahaman yang lebih baik tentang bintang, yang terus meningkat setiap saat. Jadi, kemungkinan salah radius bintang jauh lebih kecil. Kesalahan klasifikasi ini tidak akan terjadi berkali-kali,” simpul Shoporer.
Ke depan, tim mengantisipasi bahwa tidak akan ada lagi koreksi seperti itu pada katalog eksoplanet yang ada.
Penulis | : | Wawan Setiawan |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR