Nationalgeographic.co.id—Salah satu jenis Jimat, diperkirakan disebut dengan istilah bulla, dikenakan oleh anak-anak di Romawi atau dikenal dengan Roman Boys sebagai bentuk perlindungan terhadap imoralitas seksual dan roh jahat.
"Anak-anak mengenakan liontin khusus di leher mereka, yang diberikan kepada mereka saat lahir, yang disebut bulla," tulis Imperium Romanum dalam artikelnya berjudul "Roman children wore 'bulla'", dipublikasi 16 Maret 2022.
Anak-anak di Romawi hingga usia empat belas atau enam belas tahun akan mengenakan kalung yang disebut bulla di leher mereka. Bulla berbentuk bulat dan terdiri dari dua lempeng cembung.
Umumnya bulla akan divisualisasikan ke dalam gambaran seekor sapi. "Sapi jantan itu terbuat dari berbagai logam," imbuhnya.
Pengenaan bulla tergantung pada status keluarga: bisa jadi berbahan perak, emas, atau perunggu.
Anak-anak Romawi yang berada pada kelas atas atau anak orang kaya, akan membuat bulla mereka dari emas dengan berbentuk hati atau bulat melingkar.
"Ukurannya (bulla berbahan emas) dengan diameter berkisar antara 3 hingga 4 inci," ungkap Imperium Romanum.
Komponen dalam bulla mengandung berbagai simbol yang lebih kecil (kebanyakan berbentuk phallic).
Di dalam kalung bulla, sebuah jimat ditempatkan di dalamnya, yang biasanya lingga –simbol yang membawa keberuntungan di zaman kuno.
"Kalung seperti itu akan dikenakan oleh anak laki-laki sampai mereka mencapai usia dewasa—yaitu usia 16 tahun," terusnya.
Setelah berusia dewasa, saat anak laki-laki telah memiliki kemampuan sendiri untuk melindungi dirinya, bulla akan disingkirkan.
"Sudah menjadi tradisi bahwa anak yang beranjak dewasa tidak lagi membutuhkannya," ungkapnya.
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR