Meriam Sultan Mehmed kini menjadi bagian koleksi persenjataan Kerajaan Inggris. Meriam ini dikoleksi bersama 70.000 contoh senjata lainnya dari zaman dulu hingga kini.
Ilmuwan Suriah abad ketiga belas, Hasan Al-Rammah, juga merupakan ilmuwan Islam yang unggul di bidang persenjataan. Dia pernah menulis salah satu buku terpenting mengenai teknologi militer, Kitab Al-Furusiyah wa Al-Manasib Al-Harbiyah alias Kitab Keprajuritan dan Alat Perang.
Buku Al-Rammah ini berisi lusinan resep bubuk mesiu. Buku ini juga mencantumkan diagram aneka senjata termasuk penjabaran roket militer pertama di dunia.
Baca Juga: Meriam Bambu, Tradisi Flores Sambut Natal
Baca Juga: Perang Dunia II: Bom Kayu Melawan Tank Kayu dan Pesawat Kayu
Diagram lain di buku Al-Rammah menggambarkan torpedo pertama, sejenis roket yang dirancang untuk menyusuri permukaan air. Torpedo berbentuk buah pir itu dibuat dari besi dan diarahkan oleh dua sirip kemudi.
Torpedo tersebut berisi campuran bahan peledak dan serbuk besi yang dibungkus lapisan kain tebal. Tombak di moncong torpedo bisa menancapkan torpedo di kapal kayu lawan sebelum meledak.
Museum Udara dan Luar Angkasa Nasional di Washington DC, Amerika Serikat, turut mengoleksi salah satu model roket Al-Rammah tersebut. Para ilmuwan barat lah yang kini terus mempelajari dan mengembangkan senjata-senjata yang dulu digagas oleh para ilmuwan muslim.
Sudut Pandang Baru Peluang Bumi, Pameran Foto dan Infografis National Geographic Indonesia di JILF 2024
Source | : | National Geographic Kids |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR