Baca Juga: Mengapa Seseorang Tidak Menyukai Kopi? Ternyata Karena Faktor Genetik
Baca Juga: Semua Jenis Kopi dapat Melindungi dari Infeksi Hepatitis Akut
Baca Juga: Catatan Penting dari Seorang Overdosis Kafein Setara 200 Cangkir Kopi
Baca Juga: Preangerstelsel: Saat Kopi jadi Kekuatan Ekonomi di Hindia-Belanda
Tim menggunakan teknik pencitraan termal, yang sebelumnya mereka rintis, untuk melacak cadangan lemak coklat tubuh. Teknik non-invasif membantu tim menemukan lemak coklat dan menilai kapasitasnya untuk menghasilkan panas.
Menurut peneliti, hasilnya positif dan mereka sekarang perlu memastikan bahwa kafein sebagai salah satu bahan dalam kopi bertindak sebagai stimulus atau jika ada komponen lain yang membantu aktivasi lemak coklat. Mereka juga saat ini sedang mencari suplemen kafein untuk menguji apakah efeknya mirip.
Setelah kami mengkonfirmasi komponen mana yang bertanggung jawab untuk itu, komponen ini berpotensi digunakan sebagai bagian dari manajemen berat badan atau sebagai bagian dari program pengaturan glukosa untuk membantu mencegah diabetes.
Source | : | Scientific Reports,University of Nottingham |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR