Nationalgeographic.co.id—Sebuah studi baru dari Griffith University di Queensland, Australia, mengungkap bentuk tubuh pria yang paling menarik bagi wanita. Studi ini bertujuan untuk menguji seberapa penting kekuatan fisik bagi daya tarik tubuh pria.
Dalam studi ini foto-foto torso pria tanpa kepala diperlihatkan kepada sekelompok wanita. Para wanita itu kemudian diminta untuk menilai daya tarik atau kekuatan fisik para pria tersebut.
Beberapa pria yang fotonya ditampilkan adalah mahasiswa normal. Beberapa yang lain adalah para pria yang berolahraga tiga hingga lima kali seminggu. Kekuatan semua pria ini telah diuji sebelumnya.
Hasilnya, dari 160 wanita yang disurvei, tidak ada satu pun yang menganggap tubuh tidak berotot lebih menarik.
"Kami tidak terkejut bahwa wanita menganggap pria yang kuat secara fisik menarik ... yang mengejutkan kami adalah seberapa kuat efeknya," kata Aaron Sell, penulis utama studi ini, kepada The Guardian.
"Data kami tidak dapat menemukan seorang pun wanita lajang yang lebih menyukai tubuh pria yang lebih lemah atau feminin."
Prediktor terbesar tentang seberapa menarik pria bagi para wanita dalam penelitian ini adalah kekuatan fisik yang mereka rasakan. Para pria yang dianggap paling kuat terdiri atas 70 persen pria yang dianggap paling menarik.
Setelah analisis lebih lanjut, para peneliti juga menemukan bahwa para wanita lebih menyukai pria yang tinggi dan ramping. Makalah hasil lengkap penelitian ini telah diterbitkan di jurnal Proceedings of the Royal Society B.
Hasil studi ini secara umum melawan gagasan bahwa kekuatan hanya membuat Anda menarik bagi lawan jenis sampai pada titik tertentu. Titik di mana Anda mungkin dianggap "terlalu berotot" dan menjadi kurang menarik lagi.
Meski demikian, jikapun Anda tidak punya bentuk tubuh yang ideal, Anda tak perlu khawatir dan berkecil hati. Seperti Anda, banyak orang lainnya tentu juga tidak punya waktu untuk pergi ke gym setiap hari.
Selain itu, jelas, penampilan bukanlah segalanya. Sangat tidak mungkin orang akan memilih pasangan dari bentuk tubuhnya dalam waktu dekat.
Baca Juga: Tidak Hanya Untuk Wanita, Pedikur Juga Ternyata Bermanfaat Bagi Pria
Source | : | IFLScience.com,The Guardian |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR