Ketika gletser berat berada di daratan, mereka menekan atau 'memuat' permukaan bumi. Setelah es gletser mencair atau 'membongkar', 'mengembalikan' permukaan tanah sehingga yang dulunya pantai sekarang lebih tinggi dari permukaan laut.
Ini menjelaskan mengapa permukaan laut lokal untuk tanah ini turun. Sementara secara global air dari es yang mencair menyebabkan permukaan laut global naik.
Baca Juga: Mencair Lebih Cepat! Ancaman Antarktika Muncul dari Bawah Gletser
Baca Juga: Kehidupan Tak Terduga Ditemukan Jauh di Bawah Lapisan Es Antarktika
Baca Juga: Air Danau Raksasa Antarktika Tiba-tiba Hilang, Diduga Mengalir ke Laut
Dengan menunjukkan dengan tepat usia pantai-pantai ini, mereka dapat mengetahui kapan setiap pantai muncul dan karena itu merekonstruksi perubahan permukaan laut lokal, atau 'relatif', dari waktu ke waktu.
Hasilnya menunjukkan penurunan yang stabil di permukaan laut relatif selama 5.500 tahun terakhir, yang ditafsirkan oleh para peneliti sebagai akibat dari hilangnya es sesaat sebelum waktu itu.
Mereka juga menunjukkan bahwa tingkat penurunan permukaan laut relatif sejak pertengahan Holosen hampir lima kali lebih kecil daripada yang diukur hari ini. Para ilmuwan menemukan bahwa alasan yang paling mungkin untuk perbedaan yang begitu besar adalah hilangnya massa es yang cepat baru-baru ini.
Para peneliti juga membandingkan hasil mereka dengan model global dinamika antara es dan kerak bumi. Data mereka menunjukkan bahwa model tidak secara akurat mewakili sejarah kenaikan permukaan laut di daerah tersebut selama pertengahan hingga akhir Holosen berdasarkan data mereka.
Meskipun data mereka tidak mengecualikan kemungkinan fluktuasi kecil gletser Thwaites dan Pine Island selama 5.500 tahun terakhir, para peneliti menyimpulkan bahwa interpretasi paling sederhana dari data mereka adalah bahwa gletser ini relatif stabil sejak pertengahan Holosen hingga saat ini.
Sementara tingkat penurunan gletser saat ini berlipat ganda selama 30 tahun terakhir. Dan hal itu memang belum pernah terjadi sebelumnya selama 5.500 tahun terakhir.
Untuk meramalkan dengan lebih baik nasib lapisan es di masa depan dan dampaknya terhadap permukaan laut global, International Thwaites Glacier Collaboration (ITGC) akan meningkatkan pemahaman kita tentang perilaku masa lalu gletser Thwaites selama kondisi iklim yang serupa dengan hari ini.
Petunjuk penting juga terkubur jauh di bawah es. Untuk memecahkan misteri ini, para peneliti akan mengebor melalui es gletser untuk mengumpulkan batu di bawahnya, yang mungkin berisi bukti apakah tingkat percepatan pencairan saat ini dapat dibalik atau tidak.
Source | : | Imperial College London,Nature Geoscience |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR